(pelitaekspres.com) -SUKADANA – Rektor Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) sekaligus Pembina Teknis Literasi provinsi Lampung, Dr. Hj. Armalia Reny WA, S.P.,MM., menyebutkan, literasi bertujuan untuk mengembangkan budi pekerti yang baik, menciptakan budaya membaca, meningkatkan pengetahuan dengan membaca, meningkatkan pemahaman seseorang terhadap bahan bacaan, kemampuan berpikir kritis dan memperkuat nilai kepribadian.

Hal ini disampaikan Bunda Reny, sapaan akrabnya, pada acara dialog interaktif terkait budaya literasi dan pengukuhan Bunda Literasi se-kabupaten Lampung Timur bertempat di Paseban kabupaten Lampung Timur, selasa, (5/7).

Ketua Umum DPD IWAPI provinsi Lampung ini juga mengharapkan dengan dikukuhkannya bunda literasi kecamatan se-kabupaten Lampung Timur bisa menjadi katalisator, motivator, inspirator dan role model untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca di kalangan masyarakat.

“Pengukuhan ini menjadi langkah awal membangun sinergi dari seluruh elemen masyarakat dalam rangka menumbuhkan semangat membaca masyarakat khususnya di Kabupaten Lampung Timur ini,”ujarnya.

Lebih lanjut Bunda Reny berharap dengan telah dikukuhkannya bunda literasi kabupaten dan bunda literasi se-kecamatan Lampung Timur, harapannya segera membentuk tim literasi baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan

Tim yang sudah terbentuk nantinya harus kreatif dengan merealisasikan program-program literasi, salah satunya mencari sumber donasi baik buku-buku, peralatan selain anggaran dari pemerintah. Apabila semua bergerak merealisasikan program tersebut, percepatan dalam peningkatan index literasi akan mudah terwujud.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Tarmizi dalam sambutannya mengharapkan para bunda literasi kecamatan yang telah dikukuhkan terus menjadi daya dorong dalam menciptakan inovasi kegiatan literasi di wilayah kecamatannya masing-masing.

“Untuk itu minat baca harus dikenalkan sejak usia dini, sehingga kebiasaan baik ini akan terbawa bermanfaatnya hingga mereka dewasa dan menjadi generasi sadar literasi,” katanya.

Ditegaskan bupati Lampung Timur, bahwa bunda literasi kecamatan diharapkan dapat menjadi role model dalam mengkampanyekan pentingnya kebiasaan membaca dan literasi sebagai bagian elemen pembentuk sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.

Acara dialog interaktif terkait budaya literasi dan pengukuhan bunda literasi kecamatan se-kabupaten Lampung Timur juga dihadiri bunda literasi sekaligus istri bupati Lampung Timur, Yusbariyah Dawam Rahardjo, ketua pokja bunda Paud sekaligus Istri Wakil Bupati Lampung Timur, Huzaimah.,S.E, sekretaris tim literasi provinsi Lampung, Dra. Nella Watty Ningsih.,MM, plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Aset Daerah kabupaten Lampung Timur, Sovia Kipli,  dan penggiat literasi Lampung Timur, Fira Ayu (rls/*)