(pelitaekspres.com) -CILACAP- Sebanyak 1500 Dus Makanan Siap saji yang dimasak Dapur Lapangan Forkopimda Cilacap dibagikan kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19. Setelah sebelumnya dilakukan terhadap warga Kelurahan Tambakreja Cilacap, kali ini menyasar kepada warga masyarakat Desa Jenang, Desa Sindangsari dan Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, Jumat (1/5/20).

Wilayah Kecamatan Majenang sendiri merupakan daerah yang berstatus zona merah dimana ada beberapa warganya terpapar Covid-19. Dengan dibagikannya makanan siap saji ini, diharapkan bisa mencukupi kebutuhan makanan warga yang berstatus ODP. Kegiatan Dapur lapangan ini secara terus menerus akan menyasar ke beberapa wilayah yang terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap.

Hal itu sebagaimana yang dijelaskan Dansatgas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kodim 0703/Cilacap Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian  yang menjelaskan bahwa kegiatan dapur lapangan ini secara berkala akan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang berstatus ODP.

” Dapur lapangan sinergitas TNI-Polri dan Pemda ini setiap minggunya mobile, bergerak terus dari kecamatan satu ke kecamatan yang lain dan hari ini, Alhamdulillah kita sudah membagikan 1.500 duz makanan yang kita bagikan kepada warga masyarakan yang sedang melaksanakan isolasi secara mandiri. Kita datangi mereka secara langsung dari rumah ke rumah sehingga mereka tidak kemana mana, ” Jelasnya.

Dansatgas Gugus Tugas yang sekaligus menjabat sebagai Kasdim di Kodim 0703/Cilacap ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap berdiam diri di rumah. “Tetap tenang dan patuhi anjuran pemerintah termasuk kegiatan social distancing dan physical distancing dan juga gunakan masker serta rajin cuci tangan, ” ucapnya.

Senada apa yang dikatakan Kasdim, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang langsung meninjau dapur lapangan mengapresiasi kekompakan unsur TNI Polri dan Pemda yang telah memprakarsai berdirinya dapur lapangan sehingga kegiatan bakti sosial bisa terus dilakukan. Dengan kegiatan ini Bupati yakin, warga Cilacap tetap bisa makan dan sehat.

“Bakti sosial ini sangat luar biasa yang diprakarsai oleh Bapak Dandim, Kapolres dan Danlanal sehingga kegiatan ini bisa kita lakukan. Hari ini kenapa di Majenang, karena disini masuk zona merah. Banyak yang kena ODP, PDP sehingga kita siapkan makanan yang dimasak oleh anggota TNI, Polri, Pemda dibantu Ibu-ibu Persit, PKK, Bhayangkari dan Jalasenatri,” kata Bupati.

Menurutnya, kegiatan ini juga bentuk gotongroyong dalam memerangi Covid-19 guna memerangi Covid-19. ” Kebersamaan ini dalam bentuk gotongroyong, bagaimana kita dalam memerangi Covid-19 bisa menang yaitu kepedulian kita bersama Forkopimda untuk masyarakat. Kemarin di Cilacap dan sekarang di Majenang dan selanjutnya ke tempat lain, kita tidak akan tinggal diam, ” tegasnya.

Bupati juga meminta para Camat untuk menindaktegas warganya yang masih kedapatan tidak menggunakan masker karena dia mengharapkan persoalan Covid-19 ini bisa selesai. Kepada warga yang sudah terlanjut pulang dari rantau, Bupati juga menegaskan agar mereka wajib karantina dan memeriksakan diri. “Kita sudah siapkan tempat karantina. Untuk itu saya minta patuhi. Yakinlah, dengan disiplin Covid-19 ini akan selesai dan kalau ada masalah masalah Covid, lapirkan kepada Gugus Tugas Covid karena masalah ini, kita tangani dengan serius, “Tandasnya.(*)