(pelitaekspress.com) -KEPULAUAN NIAS- Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd didampingi Asisten Administrasi Umum Rosedi Daeli, SE.,MM, Kadis Kominfo Faigizatulö Halawa, S.Pd.,MM, Staf Ahli Bupati Hadrianus Hia, S.Pd.,MM, Kepala BPBD Drs. Filifo Daeli, MH, Asisten II Yupiter Hia, S.IP.,MM dan Kabag Keprotokolan Dameria Zebua, S.Pd.,MM, mengikuti Rapat Koordinasi melalui Video Teleconference dengan Gubernur Sumut bersama Bupati/Walikota se-Provsu, Senin (04/05/2020)

Adapun materi Video Teleconference kali ini adalah Simulasi Jaring Pengaman Sosial dan Bantuan Pangan Sembako Provinsi Sumatera Utara Percepatan Penanganan COVID-19.

Dalam pengarahan tugasnya Gubernur Sumatera Utara  Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa sudah menyiapkan Fentilator Mobile yang disebar keseluruh wilayah Sumatera Utara oleh Gubernur Sumut, karena menurut beliau ada lima orang warga yang meninggal di perjalanan akibat gangguan pernafasan. Ungkap Gubsu

Ia juga memberitahu  apdate Data Covid-19 Sumut sebagai berikut:

Positif: 124

Sembuh: 41

Meninggal: 13

Lebih lanjut disampaikan Gubsu sembari mengajak seluruh Bupati/Walikota kita berpikir secara rill, arif dan bijaksana dan bukan berpikir secara sektoral.

Gubsu juga memberitahu jika telah menyiapkan dana 300 Miliar rupiah untuk bantuan jaring pengaman sosial tahap pertama, untuk itu diharapkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak dalam menyiapkan data, karena besar-kecilnya penerimaan JPS ini tergantung data.

Bahkan dia mendesak Bupati/Walikota se-Sumut data konkrit untuk dapat secepatnya disalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, Tegas orang Nomor satu  di Pemprovsu ini. (Toro Harefa)

Tinggalkan Balasan