Bupati Lampung Barat Terima Audiensi PLN Bahas Percepatan Listrik Masuk Desa Sidorejo dan Roworejo

(pelitaekspres.com) -LAMBAR– Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menerima audiensi dari Manager Unit Pelaksanaan Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Lampung PT PLN (Persero) Putu Kesama beserta jajaran PLN UID Lampung di ruang kerja bupati, Selasa (09/12/2025). Audiensi tersebut membahas percepatan pembangunan listrik desa untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Lampung Barat.

Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta sejumlah kepala perangkat daerah.

Dalam laporannya, Putu Kesama menyampaikan bahwa PLN sudah mendapatkan surat izin dari Kementerian Pertahanan terkait pembangunan jaringan listrik di Lampung Barat.

Menurut data rasio elektrifikasi PLN, Lampung Barat telah mencapai 99,10%, dan rasio desa berlistrik 99,53%. Dari total 136 desa, 134 desa sudah teraliri listrik PLN. Dua desa yang belum menikmati listrik PLN yaitu Desa Sidorejo dan Desa Roworejo.

“Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Kehutanan sehingga operasional jaringan listrik dapat dilaksanakan. Pada minggu ini kami sudah mulai mengerjakan jaringan listrik untuk Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo Kecamatan Suoh,”ungkapnya.

“Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah agar proses ini berjalan lancar karena target kami pada bulan Maret mendatang listrik sudah menyala,” jelas Putu.

Ia menambahkan bahwa untuk penyambungan listrik masuk ke rumah warga diperlukan proses perizinan lanjutan dari Kementerian Kehutanan.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Parosil menyampaikan rasa syukurnya atas perkembangan ini. Menurutnya, perjuangan masyarakat Pekon Sidorejo dan Roworejo untuk mendapatkan aliran listrik kini mulai membuahkan hasil meski prosesnya belum sepenuhnya selesai.

“Alhamdulillah, apa yang diperjuangkan masyarakat mulai menemukan jawaban. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tentu mendukung penuh operasional jaringan listrik untuk dua pekon ini,” ucap Parosil.

“Hal yang paling penting, proses pengerjaannya dilakukan dengan suasana yang aman dan nyaman sehingga masyarakat bisa benar-benar merasakan perhatian dari pemerintah,” ujar Bupati Parosil.

Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan penyambungan jaringan listrik hingga ke rumah warga tidak menimbulkan konflik atau tarik-menarik kepentingan dengan pihak mana pun.

“Kita berharap bulan Maret mendatang listrik sudah dapat menyala terang di Sidorejo dan Roworejo,” harapnya

“Ini akan menjadi kabar luar biasa bagi warga yang sudah lama menantikan hadirnya listrik. Mudah-mudahan desa kita semakin maju, makmur, dan masyarakatnya lebih sejahtera,”tutup bupati.(nsr)