(pelitaekspress.com) Blitar — Bupati Blitar Drs.H.Rijanto,MM saat bersama Pengusaha pertokoan Wlingi Seusai Bagikan Beras kepada warga masyarakat terdampak Covid-19. Puluhan Pengusaha di kecamatan Wlingi menunaikan empati sosialnya ditengah pandemi virus Korona atau Covid-19.

Menuntaskan kepedulian kepada sesama itu, Pengusaha-pengusaha ini patungan uang hingga terkumpul Rp 135 juta. Dana ini, diwujudkan menjadi paket beras yang dibagikan kepada masyarakat di kecamatan setempat yang terkena imbas wabah Covid-19.

Koordinator Pengusaha Wlingi Wiyanto Hermawan menyatakan, penyaluran bantuan ini merupakan buah dari panggilan sosial para Pengusaha-pengusaha, dimana geliat pandemi Covid-19 menggerogoti aktivitas produktif masyarakat menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Untuk itu, Hermawan berharap melalui pendistribusian 3.000 paket beras itu mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi, utamanya masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Semoga dana kita ini sedikit meringankan beban masyarakat ekonomi lemah. Entah itu tukang becak, pedagang-pedagang kecil. Saya berharap virus Korona dapat segera berakhir,” kata Hermawan, Rabu (06/05/2020).

Sementara itu Bupati Blitar Drs.H.Rijanto, MM  yang dipercaya oleh para pengusaha Wlingi  untuk menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada warga, yang berlangsung di halaman kantor kecamatan Wlingi.

Lanjut Bupati Blitar mengatakan, langkah para Pengusaha dari kecamatan Wlingi ini patut diapresiasi, pasalnya, upaya para Pengusaha ini dinilai membantu pemerintah daerah dalam rangka menangani wabah Covid-19 di kabupaten Blitar khususnya kecamatan Wlingi.

Ditemui awak media, Bupati Rijanto mengaku terharu dan bangga apa yang sudah dilakukan Pengusaha-pengusaha di kecamatan Wlingi ini. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat dari kecamatan lain untuk meniru apa yang telah dilakukan di kecamatan Wlingi tersebut.

“Jadi saya selaku Bupati betul-betul terharu dan bangga terhadap warga saya di Wlingi ini, para pengusaha toko se- kota Wlingi mengkoordinir dana yang diwujudkan beras. Setiap kepala keluarga mendapat lima kilo beras, diatur setiap RT ada.

Selanjutnya “Saya mengajak daerah lain bisa meniru apa yang telah dilakukan disini.  Semoga  masyarakat tetap terus menjaga disipilin, melaksanakan protokol kesehatan, dan mudah mudahan pandemi Covid-19 ini cepat selesai,”  pungkas Bupati Blitar. (Kmf/tar)