(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Bazar Ramadhan 2023 Pemkot Palembang memasuki hari ke 2 di gelar di kantor lurah 9 Ilir Palembang, Senin (27/03/23)
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda,setiap tahun di bulan Ramadhan Pemkot Palembang menyelenggarakan bazar Ramadhan yang mana di ikuti oleh 46 tenant.
” Untuk selisih harga memang tidak beda jauh, saya berharap nanti bisa di evaluasi lagi kegiatan bazar murah ramadhan ini, jangan hanya selisih Rp 1000-2000 saja, berharap bisa selisih sampai Rp 5000 dari pada harga di pasar,” ungkap Wawako.
Untuk di tahun berikutnya, pihaknya berharap kegiatan bazar Ramadhan ini bisa di selenggarakan lebih ramai lagi di tempat yang lebih terbuka dan bisa lebih lama lagi waktu nya.
” Untuk tahun ini kan hanya satu hari untuk satu kecamatan, harapan nya bisa 3 hari di setiap kecamatan,nanti kita evaluasi,” harapnya.
Kegiatan ini diselenggarakan tujuannya dalam penyambut bukan ramadhan untuk membantu masyarakat agar beban mereka lebih ringan, menjalankan ibadah puasa nya dan juga menjaga implasi supaya jangan sampai harga melonjak di kota Palembang.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan kota Palembang Raymon Lauri mengatakan bazar Ramadhan di kantor lurah 9 Ilir kecamatan IT Tiga merupakan hari kedua yang di ikuti hampir 46 tenant dan ia akui bahwa warga sekitar belum antusias untuk datang.
” Kita sudah informasi kan ke warga disekitar tentang acara bazar Ramadhan ini melalui Camat, lurah, RW, RT. Namun di sayangkan antusias warga disini masih kurang,” kata Raymon.
Untuk kedepannya, pihaknya akan upayakan tidak hanya satu hari saja, minimal tiga hari atau sampai 1 Minggu.
” Untuk harga nya kita sudah himbau kepada para distributor bisa menjual nya di bawah harga pasar,” katanya.
” Kita pun menghimbau untuk masyarakat untuk tidak membeli yang berlebihan akan tetapi beli saja sesuai kebutuhan dan tidak panic buying, dan kita harapkan kebutuhan bahan pokok ini menjelang idul Fitri tersedia dengan baik, “ujarnya.
Ditempat yang sama Lurah 9 Ilir Rosida mengatakan penyebab masyarakat kurang antusias datang ke bazar Ramadhan kali ini, dikarenakan harga nya sama seperti harga di pasar.
” Biasanya yang nama nya Bazar harga bisa lebih murah dari harga di pasar. Namun ternyata harga disini sama seperti di pasar,” katanya.
Sangat di sayangkan para distributor yang menjual harga bahan pokok di sini tidak beda dengan harga yang di pasar, sehingga masyarakat lebih memilih ke pasar, apalagi di pasar bahan- bahan nya bisa lebih lengkap daripada di bazar Ramadhan ini.
” Kita sudah menghimbau dan memberitahukan kepada masyarakat. Namun mereka menolak dan protes harga nya sama aja di pasar, enak sekalian ke pasar, karena di pasar mereka bisa membeli barang yang lainnya,” ungkapnya.
” Tahun lalu sama seperti tahun ini tidak ada perubahan, inilah penyebab masyarakat kurang antusias datang dan ini perlu di evaluasi,” pungkasnya.(dkd)