(pelitaekspsres.com) –PAGARALAM- Saat ini yang namanya Teknologi tak terpisahkan dengan kehidupan. Berbagai dampak manfaat kita rasakan yang membuat suatu pekerjaan efektif dan efisien, mulai dari waktu, peningkatan produksi, penekanan biaya produksi, dan sejumlah manfaat lainnya. Berkenaan dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) tentu akan ada terobosan atau inovasi yang dihasilkan.dilombakan dan seterusnya berkaitan dengan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengelar lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Pagar Alam Tahun 2022, bertempat di Gedung Serba Guna SDN 74 Gunung Gare, Senin (20/06/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta ini, memperlombakan inovasi TTG kategori Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta kategori mahasiswa dan guru.

Lomba inovasi Teknologi Tepat Guna, dibuka langsung oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, didampingi Ketua TP PKK Kota Pagar Alam Rachma Hareni Noor.

Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat dengan mempromosikan produk unggulan daerah. Pemenang dari lomba ini nantinya akan diikutkan pada lomba inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022.

Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni dalam sambutannya mengapresiasi adanya perlombaan inovasi tersebut. Menurut Walikota, lomba inovasi ini dapat memotivasi peserta untuk membuat sesuatu yang dianggap orang lain tidak mungkin, menjadi mungkin.

“Kalau membuat sesuatu yang biasa-biasa saja, tidak akan terlalu wah. Apa yang bisa kita lakukan terhadap potensi-potensi yang ada di daerah kita, sehingga menjadi sebuah inovasi yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Walikota.

Walikota juga berharap melalui kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan inovasi-inovasi baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga bernilai ekonomi kreatif, bahkan dapat mempromosikan potensi daerah ke luar Kota Pagar Alam.

Diantara TTG yang dipamerkan,SMA NEGERI 1 Pagaralam ,merubah jelantah menjadi sabun,perangkap serangga.sepert dijelaskan  Erna Susrini guru Kimia. Sementara SMA Muhammadiyah dengan inovasi berupa batako dengan bahan dasar plastik.seperti diuraikan oleh Dimi Rangga Kurniawan guru Fisika. (Rep)