(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG– Guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Kota Baru, Serka Sahari dari Koramil 410-04/Tanjungkarang Timur (TKT), memimpin secara langsung kegiatan patroli dan pos kamling terpadu pada Minggu malam (30/11/2025). Kegiatan yang berlangsung lancar dan tertib ini merupakan wujud sinergi nyata TNI dengan segenap komponen masyarakat.
Kegiatan yang dipusatkan di seputaran wilayah Kelurahan Kota Baru, Kecamatan TKT ini, bertujuan untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Dalam kesempatan tersebut, Serka Sahari beserta seluruh unsur yang hadir juga aktif menghimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminalitas, seperti pencurian dan gangguan keamanan lainnya.
“Keterlibatan aktif semua pihak adalah kunci utama terciptanya keamanan yang berkelanjutan. Malam ini kita tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan kewaspadaan kolektif untuk melindungi kampung halaman kita sendiri,” ujar Serka Sahari dalam arahan singkatnya.
Kegiatan ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat, menunjukkan soliditas yang kuat di tingkat akar rumput. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
Kaling II Kelurahan Kota Baru, Bapak Asikin, Perwakilan Ormas Laskar Meruh Putih dan FKPPI, Ketua RT 13 LK II, Abah Fadli, Serta sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh, Pemuda, dan anggota Linmas Kelurahan Kota Baru.
Kehadiran seluruh unsur masyarakat ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan. Kolaborasi yang dibangun antara TNI (Babinsa), aparatur kelurahan, ormas, dan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi model sinergi yang efektif dalam pencegahan gangguan kamtibmas.
Kegiatan patroli dan pos kamling terpadu ini berjalan dengan tertib dan aman, menutup akhir pekan dengan rasa tenang bagi warga Kelurahan Kota Baru. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan dapat memupuk rasa tanggung jawab bersama dan menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman, tetapi juga nyaman untuk ditinggali.


