(pelitaekspres.com) – BATANG – Polres Batang telah menempatkan personel mereka di tujuh pos pengamanan untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat Candi 2023. Dua pos ditempatkan di rest area tol Batang-Semarang dan lima pos lainnya di jalur pantura seperti Kalibeluk, Alun-alun, Exit Tol Kandeman, Adinuso, dan Roban.
Menurut Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, pemudik akan dibantu oleh personel Polsek yang tersebar di sepanjang jalur Pantura. Namun, sejumlah subpospam juga disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh pasar tumpah Gorong, Bandar, dan Batang menjelang lebaran nanti.
“Saat H+1, masyarakat yang menuju ke selatan seperti Bandar juga akan disiagakan petugas di subpospam setempat,” jelasnya usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, di Jalan Veteran Kabupaten Batang, Senin (17/4/2023).
Polres Batang tetap mengantisipasi truk yang nekat melanggar dengan melintas di jalur Pantura. Di daerah Adinuso, disiapkan sebagai lokasi bagi truk-truk yang melanggar aturan pembatasan.
“Aturan tersebut mulai diberlakukan mulai 18 April karena diperkirakan 19 April akan menjadi puncak arus mudik,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, jika terpaksa mudik menggunakan sepeda motor, segeralah beristirahat di rest area yang disediakan. Setelah rasa lelah hilang, diharapkan kewaspadaan dan konsentrasi dalam berkendara meningkat sehingga dapat meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas.
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menjelaskan bahwa ada 549 personel gabungan yang terdiri dari Polres Batang (320 personel), Kodim Batang (25 personel), Brimob (40 personel), dan instansi terkait (164 personel).
“Peran organisasi kemasyarakatan juga sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat tentang Kamtibmas, sehingga kondusivitas tetap terjaga selama lebaran,” imbaunya.
Sejumlah personel gabungan juga sudah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan maupun kriminalitas di titik-titik rawan. Petugas kesehatan juga telah ditempatkan di rumah sakit dan puskesmas, termasuk PSC 119 yang sudah disiagakan di pos pelayanan dilengkapi dengan mobil ambulans dan sarana prasarana penunjang lainnya bagi pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan. (*)
