(pelitaekspres.com) – ACEH TIMUR – pembagian BLT DD untuk tahap terakhir yang bersumber dari APBDes Tahun 2022 telah disalurkan oleh Pemerintah desa bukit selamat kecamatan sungai raya, kabupaten Aceh Timur, kepada 150 Kepala Keluarga (KK)Kurang mampu/miskin, masing-masing Kepala keluarga menerima bantuan uang sebesar Rp 600 ribu rupiah untuk bulan November dan bulan Desember, tggl 20/12/2022.
Kepala Desa (Keuchik) jolkifli saat dikonfirmasi oleh Awak media ini, beliau menyampaikan agar warga yang menerima bantuan mempergunakan dana BLT dengan bijaksana dan untuk keperluan yang utama.
“Saya berpesan agar dana BLT ini digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari ujarnya.”
Jolkifli juga berharap agar Warga bersama-sama dengan Aparatur Desa bukit selamat, Kecamatan sungai raya kabupaten Aceh timur, Aparat keamanan untuk turut membantu kelancaran tersebut, ujar Jolkifli.
Dalam kegiatan penyaluran BLT DD Tahap November sampai Desember yang di gelar di kantor desa tersebut di desa bukit selamat, Satuan Tugas (SATGAS) COVID-19 Desa bukit selamat ikut membantu dan Memantau pelaksanaan, demi mendukung suksesnya Pelaksanaan pembagian BLT.
Dihadiri Camat Danramil ,dan dihadiri Kapolsek, Bhabinkamtibmas Banbinsa beserta perangkat desa ikut melakukan pemantauan.kehadiran TNI-POLRI yang merupakan pengayom ditengah tengah Masyarakat maupun dalam pemerintahan sangatlah penting untuk memberikan rasa keamanan, ketentraman dan kenyamanan serta menjaga stabilitas yang kondusif.
Salah seorang perangkat desa,selaku (tuha peut) mengatakan,saat penyaluran BLT DD Tahap ke tujuh sampai tahap sembilan yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa bukit selamat di kantor desa, Semua dalam situasi yang terkendali dan dan kondusif sehingga masyarakat maupun Pemerintah Desa merasa lega dan Nyaman dalam menjalankan kegiatan aktivitas yang dilakukan.
“Bagi Pemerintah Desa itu sendiri kehadiran TNI-POLRI Khususnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat membantu dalam segala hal kegiatan, baik kegiatan di dalam pemerintahan maupun kegiatan diluar pemerintahan dan itu harus kita Apresiasikan,” pungkas salah seorang dari perangkat Desa. (Ami/Tim)
